Skip to main content

Posts

Tuhan

Tuhan andai aku bisa berdiskusi kepadamu layaknya aku berdiskusi biasanya ... Tuhan mengapa disetiap ketaatanku aku selalu Kau beri bertubi-tubi cobaan, tapi jika aku mengurangi atau bahkan tidak taat kepadamu hidupku biasa saja tiada cobaan menerpa. Sudah banyak memang bacaan2 mengenai Kau, "ada rencana Tuhan dibalik kesusahanmu" "Tuhan memberi apa yg kita butuhkan bukan yg kita inginkan" "Tuhan maha pendengar" Tuhan maha .. Tuhan maha sampai 99. Aku lelah dengan semua ketidakpastian & kepastian yg Kau janji2kan. Tuhan adakah Kau disana mendengarkan aku yg mengataiMu? Tidak kah Kau marah kepadaku saat ini? Yah aku tau "azab yg Kau beri tidak langsung datang menimpa" Tuhan tidakkah Kau lelah dengan semua keluhan umatmu di dunia? Tidakkah Kau kecewa dengan mereka yg tidak percaya bahkan membencimu padahal Kau menciptakan mereka sendiri. Manusia yg Kau bela dihadapan para malaikat, manusia yg Kau agungkan dihadapan setan & jin, manu

UU vs Tradisi

Terkadang UU tak sejalan dengan tradisi. UU yg bersifat fleksibel sangat berbeda dengan tradisi yg tetap memegang teguh kebiasaan leluhur. UU tercipta untuk mengatur jalannya pemerintah dan menstabilkan kondisi, sperti contoh UU terhadap pelarangan perburuan ikan paus dan ikan hiu. Sedangkan di pulau Lembata, NTT merupakan suatu tradisi turun temurun dari nenek moyang untuk mencari ikan di laut dan dijakdikan konsumsi serta alat tukar (barter). Mereka mengadakan perburuan ikan paus/hiu/pari hanya pada waktu tertentu tergantung kepala suku kapan memperbolehkan peeburuan. Dan ada waktu dimana warga tidak diperbolehkan untuk melaut dan memburu ikan paus/hiu/pari di laut. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan ikan yg diburu melakukan kelangsungan hidup dan berkembangbiak untuk menghasilkan generasi baru. Pelajaran yg didapatkan adalah tradisi nenek moyang merupakan suatu kebiasaan yg seharusnya dijadikan contoh untuk semua orang yg sekarang kebanyakan susah melupakan bahkan luntur

NGELANTUR

Inilah aku ... Mungkin kebanyakan dari kalian jarang tahu dan mengerti siapa aku. Aku bukan anak Jendral. Aku bukan anak Konglongmerat. Aku bukan anak Presiden. atau .. Anak orang terpandang. Aku hanya anak dengan "jam terbang" yang tinggi. haha .. Kalian yang membaca mungkin tertawa terbahak-bahak, Bahkan tidak sedikitpun percaya. Tapi cobalah percaya hahaha .. Kalian melihatku seperti anak orang kaya, padahal tidak, Kalian melihatku seperti anak gaul, padahal jauh sekali dari gaul, Kalian melihatku seperti anak pintar, oh tidak tidak .. saya tidak seperti itu, Kalian melihatku seperti anak dengan kawan banyak, hmmm tidak juga. Kalian semua salah ... Selama ini aku hanya orang yang sering menyusahkan banyak orang. Teman-teman sekolah bahkan kuliah, selalu jadi korbanku mulai dari tugas sampai absensi. Sejujurnya .. aku hanya ingin membahagiakan orangtuaku. Aku selalu berusaha ada untuk orangtuaku. Sebenarnya aku lelah untuk sering bolak- balik kota p

IMAN

Sakit itu terulang kembali Tapi aku sekarang tidak terlalu menangisi sakit ini Apa aku terlalu sering sakit Hingga hilang rasa akan sakitku Tuhan .. jika kau menghilangkan rasa sakitku ini Aku mohon jangan pernah Kau hilangkan keimananku Keimananku terhadapMu Terhadap Malaikat- malaikatMu Terhadap Kitab- KitabMu Terhadap Rasul- rasulMu Terhadap hari akhir Terhadap takdir yang baik maupun buruk Aku yakin sakit ini mungkin hanya takdir buruk yang sedang menimpaku

KOSONG

KETIKA SEMUA HILANG SEMANGAT NIAT KESENANGAN KEBAHAGIAAN SAHABAT TEMAN KELUARGA GURU DOSEN TETANGGA KEINGINAN KEMAUAN ...... YANG ADA HANYA KAMU, ALAM & SANG PENCIPTA APA YANG AKAN KAMU LAKUKAN ?? BERCERITA ? CURHAT ? SHOLAT ? ATAU HANYA SEKEDAR BERSYUKUR HANYA MENGHIRUP UDARA DAN LALU MENGHEMBUSKAN HUFFFF... APAKAH KALIAN BERSYUKUR SETIAP SAAT ???